Informasi dasar pengajuan visa AS
Apapun visa yang Anda ajukan, Anda harus memulai proses dengan membayar biaya konsuler dan mengisi formulir yang sesuai di situs web Kemenlu Amerika Serikat. Kemudian, Anda perlu membuat perjanjian wawancara di sini dan datang ke Konsulat maupun Kedutaan Besar AS sesuai jadwal.
Berikut dokumen yang dibutuhkan untuk semua visa AS:
Foto yang digunakan untuk pengajuan visa AS harus memenuhi persyaratan yang dijelaskan di artikel ini.
Untuk mendapatkan foto yang sesuai syarat visa AS secara daring, unggahlah foto Anda di sini. Foto tersebut harus menunjukkan seluruh wajah Anda, dengan pencahayaan yang rata. Pemakaian kacamata maupun aksesoris kepala tak diperbolehkan, kecuali penutup kepala sesuai agama Anda. Rambut tak boleh menutupi wajah Anda, ekspresi wajah Anda pun harus netral.
Visafoto akan menyunting foto Anda hingga menjadi sesuai syarat resmi visa AS.
Visa C (visa transit AS)
Visa transit AS berlaku selama 48 jam. Visa ini hanya berlaku untuk sekali masuk dan dipakai hanya untuk transit melalui Amerika Serikat. Semua penumpang yang transit di AS harus memiliki visa C, karena tak ada zona transit di bandara AS.
Untuk mendapatkan visa transit, Anda harus mengikuti prosedur yang sama dengan visa pengunjung. Pelajari tentang visa transit lebih lanjut di artikel ini.
Visa kategori IR (visa reunifikasi keluarga)
Visa IR diberikan pada saudara dekat warga negara AS: suami/istri, anak di bawah 21 tahun, dan orang tua. Visa ini juga diberikan pada anak yatim piatu yang diadopsi warga negara AS. Jumlah visa IR tidak dibatasi kuota.
Visa C1D (visa awak kapal AS)
Visa ini merupakan sejenis visa transit. Visa ini dibutuhkan oleh awak kapan yang bertugas di kapal maupun pesawat di AS.
Visa imigran diberikan pada orang asing yang hendak pindah ke Amerika Serikat. Pemenang lotre Diversity Visa, tenaga profesional, wirausahawan, investor, dan saudara permanent resident maupun warga negara AS dapat mengajukan visa jenis ini.
Periode berlaku visa imigran bermacam-macam, namun yang jelas Anda harus memasuki AS dalam waktu enam bulan sejak mendapatkannya. Pemilik visa imigran AS dapat mengajukan green card di AS, kemudian setelah menjadi permanent resident selama lima tahun, mengajukan kewarganegaraan AS.
Visa H2 (visa AS untuk pekerja sementara)
Visa H2 digunakan berbagai perusahaan yang membutuhkan pekerja asing untuk berbagai macam pekerjaan. Visa H2A digunakan hanya untuk pekerja di bidang pertanian, sementara H2B digunakan untuk pekerja sementara di bidang lainnya. Contoh bidang yang tersedia untuk visa H2B adalah perhotelan dan pariwisata, kapal pesiar, resort, konstruksi, kebersihan, pergudangan, restoran, dan sebagainya. Sebelum perusahaan bisa mencari pekerja dari luar negeri, mereka harus membuktikan bahwa sudah berusaha mencari pekerja Amerika namun tak bisa memenuhi kuota.
Visa H1B (visa AS untuk pekerja spesialis)
Visa H1B dianggap visa AS yang paling menarik. Visa H1B diberikan kepada mereka yang memiliki tawaran kerja di AS dengan spesialisasi tertentu. Untuk mendapat visa ini, Anda wajib lulus sarjana, mendapat tawaran kerja, dan perusahaan yang siap menyediakan dokumen untuk kedatangan Anda ke AS. Baca lebih lanjut tentang visa jenis ini di sini.
Visa kategori EB (visa untuk pekerja migran AS)
Visa jenis EB-1, EB-2, EB-3, EB-5 memberi Anda hak untuk mengajukan green card.
Visa jenis EB-1A dan EB-1B diberikan pada tenaga profesional yang dianggap mampu berkontribusi pada masyarakat Amerika Serikat. Visa EB-5 diberikan pada orang yang telah berinvestasi setidaknya $500,000 dan telah menciptakan setidaknya sepuluh lapangan kerja untuk warga negara AS.
Visa ini diberikan pada pemenang lotre Diversity Visa. Selain memenangkan lotre, kandidat juga harus mampu membuktikan bahwa mereka tak akan membebani masyarakat di AS. Pelajari lebih banyak tentang visa ini di situs ini.
Visa applicant letter – Liburan ke luar negeri memang sangat menyenangkan.
Dulu, berlibur ke luar negeri identik dengan gaya hidup orang kaya.
Namun sekarang, karena adanya berbagai kemudahan, semua orang dapat berlibur ke luar negeri.
Sebenarnya, selain biaya ada hal penting lain yang harus dipersiapkan untuk pergi ke luar negeri, yaitu visa.
Dapat dikatakan, visa dapat menjadi penentu bisa atau tidaknya kamu berlibur ke luar negeri.
Berapapun uang yang kamu miliki jika tidak memiliki visa, maka gagal kesempatanmu untuk ke luar negeri.
Oleh karena pentingnya visa, kamu harus serius ketika melakukan apply visa untuk berkunjung ke luar negeri.
Pada artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara membuat visa yang baik supaya diterima sehingga tidak ada halangan lagi bagi kamu untuk berlibur ke luar negeri.
Namun sebelum beralih ke contoh, kita simak dulu penjelasan singkat mengenai Visa applicant letter.
Contoh Visa applicant letter
Berikut inicontoh Visa applicant letter yang direferensikan oleh pasangan atau keluarga:
To whom it may concern,
Name: Claudia Sandjojo
Date of birth: 17 December 1991
Phone no: +6281234567899
Date of birth: 21 February 1955
Is my mother and we will be travelling together to Norway for 14 days from 10/02/2020 until 24/02/2020. The purpose of our visit to attend my brother in Oslo.
I confirm that I will be funding my mother, Norma Sandjojo, during our stay in Oslo. I also guarantee that we both will be back to Indonesia after the trip has finished.
I have alsoenclosed the following supporting documents:
If you require any additional information, please do not hesitate to get in contact with me.
Baca juga Beasiswa Kursus Bahasa Inggris
Visa applicant letter – Liburan ke luar negeri memang sangat menyenangkan.
Dulu, berlibur ke luar negeri identik dengan gaya hidup orang kaya.
Namun sekarang, karena adanya berbagai kemudahan, semua orang dapat berlibur ke luar negeri.
Sebenarnya, selain biaya ada hal penting lain yang harus dipersiapkan untuk pergi ke luar negeri, yaitu visa.
Dapat dikatakan, visa dapat menjadi penentu bisa atau tidaknya kamu berlibur ke luar negeri.
Berapapun uang yang kamu miliki jika tidak memiliki visa, maka gagal kesempatanmu untuk ke luar negeri.
Oleh karena pentingnya visa, kamu harus serius ketika melakukan apply visa untuk berkunjung ke luar negeri.
Pada artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara membuat visa yang baik supaya diterima sehingga tidak ada halangan lagi bagi kamu untuk berlibur ke luar negeri.
Namun sebelum beralih ke contoh, kita simak dulu penjelasan singkat mengenai Visa applicant letter.
Pengertian Visa applicant letter
Visa merupakan dokumen penting yang berfungsi sebagai alat bukti diijinkannya seseorang untuk memasuki suatu negara yang bukan negara asalnya.
Visa dikeluarkan oleh negara tujuan yang akan didatangi.
Inilah mengapa kamu harus datang ke kedutaan besar atau perwakilan duta besar negara yang akan kamu kunjungi ketika akan mengajukan visa.
Bentuk dokumen visa beragam bergantung pada negara yang mengeluarkannya.
Ada yang berupa dokumen atau surat pernyataan, berbentuk stempel, berupa stiker yang ditempel di paspor, bahkan yang terbaru berupa soft file yang dikirim ke email.
Khusus untuk visa yang dikirim dalam bentuk soft file, disebut sebagai eVisa.
Dimana eVisa ini dibuat sebelum kamu tiba di lokasi tujuan wisata.
eVisa ini nantinya dikirimkan ke email sang pemohon visa, jadi lebih simple, bukan?
Tidak semua negara membutuhkan visa, ada juga negara – negara di dunia ini yang membebaskan syarat visa bagi warga negara Indonesia.
Bahkan, untuk memasuki negara Asean, tidak diperlukan visa.
Begitu juga dengan Visa Schengen yang memungkinkan kamu berkeliling ke 27 negara dalam satu kali apply.
Visa sendiri dibedakan menjadi berbagai jenis. Berdasarkan waktu mendapatkannya, dibedakan sebagai berikut:
Seperti yang sudah sedikit disinggung sebelumnya bahwa ada negara yang tidak mengharuskan pengunjung dari luar negeri untuk memberikan visa. Negara ini hanya membutuhkan dokumen tambahan seperti passport dan bukti tiket pulang pergi.
Meskipun bebas keluar masuk di negara yang tidak mengharuskan visa, kamu juga tidak dapat seenaknya tinggal di sana.
Perkembangan teknologi menjadikan berkembang juga cara pembuatan visa. Kini, ada yang dinamakan eVisa, dimana kamu dapat membuat visa secara online. Hasil akhir dari eVisa yaitu dokumen soft file yang dikirim ke alamat emailmu.
Kamu cukup melakukan pendaftaran dengan cara memasukkan data diri sesuai yang diminta. Setelah itu, lakukan pembayaran pada saat itu juga dengan kartu kredit. Dokumen inilah yang akan dikirimkan melalui email.
Ketika sampai di pintu imigrasi negara tujuan, kamu harus menunjukkan dokumen yang diminta kepada petugas imigrasi. Dokumen ini disebutkan di website pendaftaran, jadi selain memiliki soft file juga harus melakukan print out dokumen.
Jenis visa yang satu ini memberikan kemudahan bagimu untuk dapat mengurus izin masuk setelah sampai di negara tujuan. Sehingga, kamu tidak perlu membuat visa di negara asal. Masa berlaku dan perpanjangan visa berbeda – beda setiap negara.
Visa on arrival biasanya berbentuk cap atau stiker di paspor, dan diberikan oleh petugas imigrasi negara tujuan. Untuk mendapatkan cap dan stiker ini, kamu harus membayar biaya visa.
4. Visa sebelum Kedatangan
Untuk Indonesia sendiri, beberapa negara mengharuskan untuk memiliki visa sebelum datang ke negara tujuan, tidak dapat menggunakan visa on arrival. Untuk mendapatkan visa jenis ini, kamu harus mengurusnya jauh – jauh hari sebelum pergi ke luar negeri dengan mendatangi kedutaan besar negara tujuan atau perwakilannya.
Selain itu, kamu juga dapat mendatangi travel agent negara tujuan yang melayani pembuatan visa.
Setelah memahami apa itu visa dan jenis – jenisnya, langkah selanjutnya untuk dapat pergi ke luar negeri adalah membuat visa. Berikut ini tata cara membuat visa sebelum kedatangan:
Proses Pengambilan
Setelah semua proses selesai, kamu tinggal menunggu perkembangan visa yang kamu ajukan. Dimana lama waktu menunggu paling cepat adalah empat hari, itupun jika pemohon tidak banyak.